LP PERSONAL HYGINE KUKU TANGAN DAN KAKI PASIEN
Disusun Oleh :
Shandy Prima Kurniawati
Program Studi Ners
Universitas Islam As-Syafi”iyah
2015
Konsep dasar Personal Hygiene
Kuku Kaki Dan Tangan Pasien
A.
Pengertian Kuku
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku
tumbuh dari sel
mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh
dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal
kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi
ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh.
Secara kimia,
kuku sama dengan rambut
yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan
sulfur.
Pada kulit di
bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang
memiliki suplai darah kuat sehingga
menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan
bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.
Pertumbuhan
kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih
cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh
panas tubuh.
Nutrisi yang baik
sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan
rapuh.
B.
Anatomi dan
Fisiologi Kuku
· Kuku adalah bagian terminal lapisan
tanduk yang menebal.Bagian kuku terdiri dari:
1. Matriks kuku: merupakan pembentuk
jaringan kuku yang baru
2. Dinding kuku (nail wall): merupakan
lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas
3. Dasar kuku (nail bed): merupakan
bagian kulit yang ditutupi kuku
4. Alur kuku (nail grove): merupakan
celah antar dinding dan dasar kuku
5. Akar kuku (nail root): merupakan
bagian proksimal kuku
6. Lempeng kuku (nail plate): merupakan
bagian tengah kuku yang dikelilingidinding kuku
7. Lunula: merupakan bagian lempeng
kuku yang berwarna putih didekat akar kuku
berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit
8. ponikium (kutikula): merupakan
dinding kuku bagian proksima, kulit arinyamenutupi
bagian permukaan lempeng kuku
9. Hiponikium: merupakan dasar kuku,
kulit ari dibawah kuku yang bebas (freeedge) menebal
· Fungsi kuku
Kuku
mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui secaraumum ialah
sebagai pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang juga
sangat penting adalah memberi sensitifitas daya sentuh . Pada ujung jari
terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang
sentuh saat kitamenyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan
dengan objek yang kita sentuh.
· Pertumbuhan kuku
-
Kecepatan
pertumbuhan kuku rata- rata 1 mm / minggu. Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18
bulan.
C.
Ciri kuku sehat
-
Berwarna
merah kuku muda (memucat bila ditekan dan segera kembali merah muda bila
dilepas)
-
Bentuk
permukaan : convex/cembung
-
Ujung kuku
melengkung rata
-
Sudut antara
kuku dan kulit lebih kurang 150 derajat
D.
Masalah atau gangguan pada kuku
1. Ingrown nail, kuku tangan yang tidak
tumbuh-tumbuh dan dirasakan sakit pada daerah tersebut.
2. Paronychia, radang disekitar
jaringan kuku
3. Ram’s horn nail, gangguan kuku yang
di tandai pertumbuhan yang lambat disertai kerusakan dasar kuku atau infeksi.
4. Bau tidak sedap, reaksi
mikroorganisme yang menyebabkan bau tidak sedap.
Mendiagnosa
penyakit lewat kuku
Sejak dulu,
sudah ada teknik mendiagnosis penyakit lewat kuku. Selain lewat kuku, penyakit
juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, pemeriksaan darah, faeses dan air seni. Penafsiran penyakit
lewat kuku ini sebenarnya sudah dilakukan orang sejak zaman Hippocrates.
- Warna kebiruan pada pangkal kuku menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
- Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
- Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan).
- Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hipertensi).
- Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
- Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
- Bila ada lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan pada paru-paru), penyakit kardiovaskuler atau hati.
Cara Memotong Kuku Tangan dan Kaki Pasien
1. Definisi
Memotong kuku adalah mengurangi
panjang kku tangan dan kaki dengan menggunakan alat pemotong kuku agar kotoran
tidak masuk ke dalam tubuh melalui kuku sehingga kuku tetap dalam keadaan sehat
dan bersih. Menjaga kebersihan kuku merupakan aspek penting dalam
mempertahankan perawatan diri karena kuman dapat masuk ke dalam tubuh melai
kuku. Yang bermanfaat mencegah infeksi, rasa nyaman pada pasien, bau kaki dan
cidera pada jaringan lunak.
2. Tujuan
a. Membersihkan kuku dari kotoran.
b. Mencegah timbulnya penyakit.
c. Memberikan rasa nyaman pada
jari-jari kai maupun tangan.
3. Indikasi
Pada pasien yang kukunya panjang
tidak dapat melakukannya sendiri.
4. Kontra
Indikasi
a. Memotong kuku pasien tidak terlalu
dalam.
b. Pada pasien diabetes memotong kuku harus hati-hati karena
bisa berakibat fatal.
5. Persiapan
Alat
a. Gunting kuku dan pengikir.
b. Bengkok berisi larutan lisol 2-3% 1
buah.
c. Baskom berisi air hangat(40-42ºC) 1
buah.
d. Baskom berisi air bersih 1 buah.
e. Handuk 1 buah.
f. Sabun 1 buah.
g. Aseton dan kapas 1 buah.
h. Lotion atau minyak 1 buah.
i.
Sikat
kuku 1 buah.
j.
Pengalas
perlak atau kain 1 buah.
k. Kain
pel 1 buah.
6. Langkah-langkah
a. Identifikasi kebutuhan pasien.
b. Jelaskan prosedur dan tindakan yang
akan dilakukan.
c. Siapkan alat-alat sesuai kebutuhan
pasien.
d. Cuci
tangan.
e. Pasang
sampiran/penutup pintu.
f. Atur posisi pasien.
g. Pasang pengalas di bawah tangan
tepat pada bagian kuku yang akan dibersihkan. Bersihkan cat kuku dengan
aseton(bila pasien menggunakan cat kuku), kemudian letakkan baskom berisi air
hangat.
h. Rendam kuku tangan dengan air hangat
selama 1-2 menit.
i.
Sikat
kuku dengan sikat khusus kuku dan sabun, lalu bersihkan dan keringkan.
j.
Dekatkan
bengkok berisi larutan lisol 2-3% ke pasien. Kemudian tangan diletakkan di
atasnya. Potong kuku tangan dengan lurus dan tidak boleh sampai batas dasar
kuku, kemudian kikir pinggiran-pinggiran kuku.
k. Cuci
kuku dan tangan dengan air bersih dan keringkan(jika perlu diberikan lution
pada jari-jari).
l.
Angkat
pengalas dan pindahkan ke tangan lainnya. Lakukan langkah-langkah g samapi k.
m. Atur kembali posisi pasien.
n. Rapikan alat-alat dan kembalikan
pada tempatnya.
o. Cuci tangan
7. Evaluasi
Observasi keadaan pasien.
8. Dokumentasi
Catat tindakan yang dilakkan dan
hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar